Selasa, 18 November 2014

Apa sih OSHAS itu??

OSHAS 18001:2007 adalah suatu standart internasional untuk menerapkan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. OSHAS telah dilaksanakan di Politeknik Perkapalan pada tanggal 23 agustus 2014 yang di sampaikan oleh pemateri Moh.Romadlon, S.Si. OSHAS 18001 memberi anefektifitas manajemen K3 termasuk kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang akan diterapkan pada aktifitas yang mengenali akan bahaya yang timbul. Disini akan sedikit dibahas tentang materi OSHAS kemarin.
Sistem Manajemen K3
Dalam system manajemen K3, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti halnya persyaratan umun, kebijakan K3, perencanaan, implementasi dan operasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen.
1.    Persyaratan umum, organisasi harus menetapkan dan mendokumentasikan ruang lingkup dan system manajemen K3
2.    Kebijakan K3, manajemen puncak harus menetapkan dan mengesahkan kebijakan K3 dan memastikan bahwa dalam ruang lingkup yang ditetapkan terhadap system manajemen K3
3.    Perencanaan, meliputi :
a.    Identifikasi bahaya, dalam setiap pekerjaan harus ada penerapan prosedur dalam mengidentifikasi bahaya.
b.    Peraturan perundang-undangan, organisasi harus memastikan bahwa peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang berlaku harus ada untuk ditaati.
c.    Sasaran dan program, dalam sebuah organisasi harus menerapkan sasaran dan program.
4.    Implementasi dan Operasi, meliputi :
a.    Sumber daya, peranan, penanggungjawab pertanggungjawaban dan wewenang
b.    Kompetensi, pelatihan, dan kesadaran. Setiap organisasi pastinya memastikan bahwa individu  harus benar-benar siap dalam bidangnya, maka dari itu diadakanya hal-hal seperti pelatihan.
c.    Komunikasi, partisipasi dan konsultasi
d.    Dokumentasi
e.    Pengendalian dan dokumen
f.     Pengendalian operasional
g.    Kesiapsiagaan dan tanggap darurat

5.    Pemeriksaan


PPNS – Sabtu (13/09) diadakan acara sharing study oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Himatek K3) Divisi Hubungan Luar Negeri (Hublu) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dengan mengundang Kelompok Mahasiswa Hiperkes dan Kesehatan Kerja (Kema Hiperkes & KK)  Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Airlangga (Unair), dengan bertempat di Gedung Teater PPNS.
Lagu Indonesia Raya dan Totalitas Mahasiswa menjadi pembuka dalam acara ini, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari ketua Himpunan Teknik K3 PPNS, Ketua Himpunan Hiperkes & KK UNS serta Ketua Prodi dari Teknik K3 PPNS. Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan dari Kabinet HIPERKES dan KK UNS serta divisi dari Himpunan Mahasiswa teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Berlanjut dengan pembahasan IKHIMAK3I yang disampaikan oleh Audri Wakil Ketua Himpunan Universitas Airlangga dan Atik staff divisi Hublu Himatek K3 PPNS. IKHIMAK3I sendiri merupakan Ikatan Himpunan Mahasiswa K3 Seluruh Indonesia, yaitu merupakan forum yang membahas perkembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia nantinya. Acara selanjutnya yaitu diskusi program kerja ( Proker ) tiap-tiap divisi dari masing-masing Himpunan, hingga berlanjut dengan makan siang bersama dan diiringi Aucostic, kolaborasi apik antara PPNS dan UNS yang mengisi sela-sela acara rehat.
Dari serangkaian acara, tibalah pada penghujung acara ditutup dengan penyerahan cindera mata serta doa, diharapkan acara ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak. Dengan saling berbagi ilmu dalam berorganisasi.
Acara ini sendiri menurut Ketua Himpunan Teknik K3 PPNS M.Ludfi, “ acara ini biar bisa mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Keselamatan Kerja, sekaligus untuk membahas IKAHIMAK3I dan juga untuk sharing proker.”

Semoga kedepannya acara seperti ini dapat berlanjut dan membawa K3 Indonesia dimata dunia, sebagaimana yang  disampaikan oleh Mamat, Kahima HIPERKES dan KK UNS bahwasanya diharapkan K3 dapat menggebrak dunia, dan acara- acara seperti ini dapat terus berlanjut untuk dapat saling bertukar fikiran antar mahasiswa K3.
Ramadhan Berbagi-Safety Engineering, adalah salah satu program kerja dari divisi Hubungan Luar Himpunan Mahasiswa K3 PPNS, yang diadakan setiap tahun, guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Juli 2014 dimulai sekitar pukul 10.00 dengan acara pertama adalah baksos yang berada di dua wilayah yang pertama yaitu daerah keputih lalu dilanjutkan ke panti asuhan bayi yang berada di wiyung setelah itu para peserta acara ini pun kembali ke kampus untuk melaksanakan sholat ashar.
Setelah seluruh peserta selesai sholat ashar acara pun dilanjut kembali dengan membagi-bagikan takjil untuk orang-orang yang yang kurang mampu dan membutuhkan yang berada di daerah sekitar kampus seperti keputih, kertajaya dan semolowaru. Setelah sebelumnya diberi pengarahan, guna mengetahui pembagian daerah-daerah yang telah ditentukan, lalu para peserta kembali ke kampus pukul 17.00  untuk siap-siap berbuka puasa bersama.
Setelah terdengar adzan maghrib para peserta pun berbuka bersama dan dilanjutkan dengan sholat maghrib bersama. Setelah itu berlanjut dengan tausiah sembari menunggu adzan sholat isya berjamaah.
Hingga sampaialah pada penghujung acara, dimana sebagai penutup acara diisi dengan sharing oleh para alumni tentang gambaran perusahaan dimana mereka bekerja, dan kehidupan setelah mereka lulus. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa kehidupan saat kuliah lebih menyenangkan daripada kehidupan saat bekerja, menampik anggapan dari sebagian mahasiwa aktif bahwa kehidupan saat bekerja lebih enak daripada kehidupan saat kuliah.

“ Gunakan masa kuliah mu yang menyenangkan itu sebaik-baiknya dan selalu dengarkan para dosen yang mengajar karena suatu saat ilmu itu akan terpakai saat kalian bekerja.” ungkap salah satu alumni yang datang saat itu.


Salah satu agenda tahunan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, meluluskan dan mengukuhkan para mahasiswanya kembali menghijau tahun ini. Tepat pada tanggal 14 September 2014, mahasiswa jurusan D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja berjumlah 83 orang melakukan wisuda di Grha ITS.
Sebanyak 36 wisudawan program D4 Teknik K3 berhasil mendapatkan predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,94 yang diraih oleh Nuzuliana dari kelas K3-B. Merupakan suatu kebanggaan bagi PPNS khususnya K3 sendiri, yang mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas tiap tahunnya.
Sementara itu di luar Grha ITS para  mahasiswa D4 Teknik 3 dari angkatan 2014 sampai angkatan 2011 dengan penuh semangat, rela berpanas panasan dan bersorak sorai menyanyikan lagu yel yel untuk menyambut para wisudawan. Dimulai sejak pagi hingga sore hari.


Setelah serangkaian acara sebelumnya yaitu pembekalan Wisudawan dan acara makrab Wisudawan yang berlansung secara berturut-turut dari tanggal 11 dan 12 September. Para wisudawan telah mendapatkan pembekalan mengenai wawasan dunia kerja dan juga sharing mengenai dunia baru yang akan segera ditemuai para wisudawan, terlepas dari masa kuliah selama ini, yang mereka daptkan pada acara pembekalan wisudawan yang diadakan oleh Divisi PSDM. Acara ini sendiri diisi oleh beberapa pemateri yang merupakan alumni dari KM K3 ini sendiri.


Berlanjut dengan acara dari Divisi Dalam Negeri pada tanggal 11 September, dengan bertempat di Lapangan parkir samping Gedung M PPNS, bertujuan untuk menyatukan seluruh Keluarga Mahasiswa Teknik K3 agar saling mempunyai rasa kebersamaan satu sama lain hingga timbul rasa sense of belonging dari masing masing individu sehingga Keluarga Mahasiswa Teknik K3 menjadi semakin harmonis nantinya. Walaupun setelahnya angkatan 2010 akan segera menjadi para wisudawan yang akan meninggalkan kampus tercinta untuk menggapai cita citanya di berbaga dunia industri di luar sana. Acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dengan obor-obor kecil sebagai penerang acara malam itu. Acara semakin meriah dengan penampilan khusus dari angkatan 2014, 2013 dan 2012. Yang menyiapkan penampilan-penampilan khusus, dari flashmob hingga Showcase lilin yang penuh rasa haru.
Acara semakin seru dengan pengumuman terpilihnya beberapa mahasiswa 2010 sebagai yang “Terkoplak” Mas Hermawan Dwi Cahyo,  “Ternarsis” mba Hanifa Hayati, “Terfashionable” mbak Zahira Alifia Maulida. Dan “King & Queen” jatuh kepada mas Elvan Adi Purnomo dan mbak Inggit Mellowe.  Malam semakin larut acarapun berlanjut dngan pemutaran video-video persembahan dari angkatan 2014, 2013 dan 2012. Menghampiri penghujung acara, seluruh obor dimatikan dan lampion-lampion pun dilepaskan, hingga menghiasi langit malam itu.
Dari serangkaian acara itulah yang membawa kita pada penghujung acara wisudawan yaitu penyambutan wisudawan. Setelah para wisudawan keluar dari graha ITS, merekapun di arak mengelilingi kampus ITS dengan kereta kelinci, hingga sampai di direktorat kampus politeknik perkapalan negeri surabaya. Acara terakhirpun ditutup dengan pelepasan balon berwarna hijau, yang bermaknakan pelepasan para wisudawan teknik keselamatan dan kesehatan kerja
Selamat Para Kakak 2010, yang telah berjuang dari awal memasuki PPNS hingga akhirnya berhasil lulus dan siap menggapai mimpinya masing-masing. Success!!!


Mahasiswa PPNS menorehkan prestasi yang membanggakan  setelah berhasil menjadikan poltek kapal ini satu-satunya politeknik di Indonesia yang masuk 10 besar pada pimnas ke-27 yang berlangsung pada tanggal 25-29 Agustus 2014 di UNDIP, Semarang. Pada pimnas kali ini PPNS berhasl meloloskan 2 team yang maju ke pimnas yaitu team berjudul RABAKUME (Ransel Batik Kursi Meja) dan Nata de Vable atau Nata yang berbahan dasar sayuran. PPNS berhasil memperoleh juara berupa 1 emas dalam kategori poster dan 1 perak dalam kategori presentasi oleh team (RABAKUME), hal ini menjadikan PPNS sebagai satu satunya politeknik yang menduduki peringkat ke-9.
Usaha dalam memperebutkan prestasi di pimnas sangatlah tidak mudah, karena disaat mahasiswa yang lain sedang menikmati liburan semester genap team RABAKUME yang diketuai oleh Hilda Indah Nur Cahyanti yang berasal dari kelas K3-3A dan dianggotai oleh Aga Audi Permana serta Anggita Hardiastuty ini yang juga berasal dari kelas yang sama kompak bekerja keras di kampus mempersiapkan diri untuk bertarung di pimnas, hal tersebut sangatlah berat bagi mereka karena harus berada di Surabaya untuk merampungkan pesiapan mereka dan membutuhkan biaya hidup yang tidak sedikit, itu bukan perjuangan yang mudah. Yang memotivasi mereka yaitu mereka ingin membuktikan bahwa meskipun minim dukungan , mereka pasti bisa untuk melakukan yang terbaik.
Dan akhirnya saat ini mereka dapat menikmati hasil kerja kerasnya dengan mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan orang-orang di sekitarnya. Daya tarik RABAKUME yang merupakan inovasi pertama di Indonesia yang menggabungkan ransel bermotiv batik yang juga merupakan budaya asli indonsia dan di kombinasikannya kemampuan untuk bertransformasi ke bentuk meja atau kursi mengantarkan team ini memperoleh penghargaan di pimnas.
Mereka pun berkesempatan bertemu dan makan malam bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan disambut oleh wakil menteri pendidikan dan kebudayaan yang merupakan pengalaman yang takan pernah mereka lupakan.
Harapan untuk KM PPNS kedepannya yaitu jangan berhenti berkarya , tetap produktif , dan buktikan bahwa PPNS mampu bersaing Nasional , PPNS mampu berjajar dengan kampus-kampus besar. Tingkatkan kreativitas , jangan berorientasikan dengan jumlah uang yang akan didapat. Diharapkan para KM PPNS lebih aktif lagi mencari referensi mengenai PKM agar bisa menghijaukan pimnas 28 , PPNS punya potensi untuk kemajuan keilmiahannya , so jangan takut !!!