Mahasiswa PPNS menorehkan prestasi yang membanggakan setelah berhasil menjadikan poltek kapal ini
satu-satunya politeknik di Indonesia yang masuk 10 besar pada pimnas ke-27 yang
berlangsung pada tanggal 25-29 Agustus 2014 di UNDIP, Semarang. Pada pimnas
kali ini PPNS berhasl meloloskan 2 team yang maju ke pimnas yaitu team berjudul
RABAKUME (Ransel Batik Kursi Meja) dan Nata de Vable atau Nata yang berbahan dasar
sayuran. PPNS berhasil memperoleh juara berupa 1 emas dalam kategori poster dan
1 perak dalam kategori presentasi oleh team (RABAKUME), hal ini menjadikan PPNS
sebagai satu satunya politeknik yang menduduki peringkat ke-9.
Usaha dalam memperebutkan prestasi di pimnas sangatlah
tidak mudah, karena disaat mahasiswa yang lain sedang menikmati liburan
semester genap team RABAKUME yang diketuai oleh Hilda Indah Nur Cahyanti yang
berasal dari kelas K3-3A dan dianggotai oleh Aga Audi Permana serta Anggita
Hardiastuty ini yang juga berasal dari kelas yang sama kompak bekerja keras di kampus
mempersiapkan diri untuk bertarung di pimnas, hal tersebut sangatlah berat bagi
mereka karena harus berada di Surabaya untuk merampungkan pesiapan mereka dan
membutuhkan biaya hidup yang tidak sedikit, itu bukan perjuangan yang mudah.
Yang memotivasi mereka yaitu mereka ingin membuktikan bahwa meskipun minim
dukungan , mereka pasti bisa untuk melakukan yang terbaik.
Dan akhirnya saat ini mereka dapat menikmati hasil kerja
kerasnya dengan mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan orang-orang di sekitarnya.
Daya tarik RABAKUME yang merupakan inovasi pertama di Indonesia yang
menggabungkan ransel bermotiv batik yang juga merupakan budaya asli indonsia
dan di kombinasikannya kemampuan untuk bertransformasi ke bentuk meja atau
kursi mengantarkan team ini memperoleh penghargaan di pimnas.
Mereka pun berkesempatan bertemu dan makan malam bersama
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan disambut oleh wakil menteri pendidikan
dan kebudayaan yang merupakan pengalaman yang takan pernah mereka lupakan.
Harapan untuk KM PPNS kedepannya yaitu jangan berhenti
berkarya , tetap produktif , dan buktikan bahwa PPNS mampu bersaing Nasional ,
PPNS mampu berjajar dengan kampus-kampus besar. Tingkatkan kreativitas , jangan
berorientasikan dengan jumlah uang yang akan didapat. Diharapkan para KM PPNS
lebih aktif lagi mencari referensi mengenai PKM agar bisa menghijaukan pimnas
28 , PPNS punya potensi untuk kemajuan keilmiahannya , so jangan takut !!!
0 komentar :
Posting Komentar